
DISITU
10 Jun 2018
Modal Bisnis Fotocopy Beserta Tips Menjalankannya

Salah satu hal yang menjadi cita-cita banyak orang adalah memiliki sebuah usaha yang lancar dan sukses. Akan tetapi, untuk membangun suatu usaha yang berhasil tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan proses yang harus ditekuni dalam bidang usaha, kerja keras, pengorbanan, ulet, tekun, sabar, pantang menyerah dan tentunya memohon kepada Allah SWT. Dari berbagai macam bisnis yang ada disekitar Anda, salah satu bisnis yang menjanjikan untuk dijalani adalah bisnis fotocopy. Berikut adalah ulasan mengenai rincian modal bisnis fotocopy yang perlu Anda ketahui sebelum menjalankan bisnis tersebut.
Rincian Modal Bisnis Fotocopy
Sama seerti usaha yang lainnya, untuk membuka usaha fotocopy juga memerlukan modal. Berikut ini adalah rincian modal bisnis fotocopy :
Modal Investasi
-
Mesin Laminating = Rp. 1.500.000
-
Mesin Fotocopy Canon = Rp. 15.400.000
-
Printer = Rp. 500.000
-
Etalase = Rp. 1.000.000
-
Peralatan ATK = Rp. 3.000.000
-
Komputer = Rp. 5.000.000
-
Pemotong Kertas = Rp. 800.000
-
Sewa Tempat 1 Tahun = Rp. 15.000.000
-
Kursi Meja = Rp. 800.000
-
Total Biaya Modal = Rp. 43.200.000
Modal Kerja
-
Listrik = Rp. 300.000
-
Gaji Pegawai = Rp. 900.000
-
Bahan Baku (kertas, tinta) = Rp. 1.500.000
-
Total Biaya = Rp. 2.700.000 / bulan
Jadi jika Anda ingin membuka bisnis fotocopy, minimal Anda memerlukan biaya sebesar Rp. 43.200.000 + Rp. 2.700.000 = Rp. 45.900.000. perhitungan biaya tersebut bersifat kasar dan bisa saja disesuaikan dengan situasi tempat dan kebutuhan tertentu. Misalnya jika modal uang yang Anda miliki tidak mencukupi, lebih baik membeli mesin fotocopy yang bekas da masih layak. Atau juga bisa menyewa mesin fotocopy sambil Anda menabung uang hasil usaha membeli mesin fotocopy baru.
Tips Menjalankan Bisnis Fotocopy Sukses
Untuk mengembangkan usaha fotocopy yang sukses pada bulan awal dan menghasilkan banyak uang ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan :
1. Lokasi Yang Strategis
Pilihlah lokasi yang tepat dengan membidik pasar yang jelas. Target pasar yang tepat untuk membuka usaha fotocopy ini adalah seperti di dekat kampus, sekolah, perkantoran. Perubahan akan selalu terjadi, oleh karena itu bersiaplah terhadap perubahan.
2. Strategi Pemasaran
Tips yang selanjutnya adalah menerapkan strategi pemasaran jasa yang ampuh, efisien dan efektif. Dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, promosi dari mulut ke mulut dan pamflet. Berikanlah pelayanan yang prima kepada konsumen agar konsumen merasa puas. Sehingga mereka akan mempromosikan kepada teman mereka, keluarga, saudara.
3. Melengkapi Usaha Fotocopy
Melengkapi usaha fotocopy dengan menjual beragam barang seperti alat kantor atau ATK yang ada hubungannya dengan fotocopy dan dokumen. Misalnya kertas, pensil, pena, bon, nota, rautan, penggaris, map, sampul buku, stabilo, jangka, amplop, staples dan lain sebagainya. Selain itu, bisa juga menerima jasa penjilidan, scan dokumen, printing, pengetikan dan lain-lain.
4. Harga Jasa Fotocopy
Untuk harga jasa fotocopy, Anda bisa menyesuaikan dengan keadaan atau lebih murah sedikit dari pesaing. Berikan juga diskon harga jasa fotocopy jika ada yang fotocopy dalam jumlah tertentu.
5. Fasilitas Pelengkap
Pada waktu berjalannya proses fotocopy, seringkali terjadi antrian panjang yang akan membuat konsumen jenuh dan tak sabar. Untuk mengatasi hal tersebut, sediakanlah beragam fasilitas yang mampu membuat nyaman para konsumen. Misalnya dengan menyediakan ruang tunggu, kursi, kipas angin, memasang televisi, radio dan lain sebagainya yang bisa membuat para konsumen menjadi betah.
6. Menjalin Kerjasama Dengan Distributor Besar
Menjalin kerjasama dengan distributor besar merupakan hal yang sangat penting. Sebab hal tersebut dapat berguna agar Anda dapat menjual barang dan jasa fotocopy dengan harga yang lebih murah. Dengan begitu, keuntungan usaha fotocopy Anda akan semakin meningkat.
Demikian penjelasan mengenai modal usaha fotocopy beserta tips sukses membangun usaha fotocopy. Semoga ulasan tersebut dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun bisnis fotocopy.